SMILE adalah singkatan dari Small Incision Lenticule Extraction. SMILE merupakan jenis operasi mata laser terbaru yang menggunakan prosedur minimal invasif untuk mengoreksi berbagai gangguan penglihatan seperti miopia dan astigmatisme.

Secara sederhana, dengan SMILE, dokter menggunakan laser untuk membuat lapisan berbentuk lensa kontak kecil tepat di bawah permukaan mata. Kemudian, dokter mengeluarkan lapisan tersebut melalui bukaan kecil yang juga dibuat oleh laser, sehingga merubah bentuk mata.

SMILE PRO merupakan perkembangan terbaru dari prosedur SMILE, menggunakan teknik yang sama. Namun, SMILE PRO menggunakan teknologi laser VISUMAX 800® yang lebih canggih, mengurangi durasi laser menjadi hanya 10 detik. Durasi operasi yang lebih singkat ini membantu mengurangi kecemasan dan risiko pasien selama operasi mata laser dilaksanakan.

Biaya untuk SMILE PRO di Mayapada Eye Centre bervariasi, tergantung pada kebutuhan spesifik dan kondisi mata Anda. Segera hubungi kami untuk mendapatkannya estimasi biaya.

Kami menggunakan laser femtosecond ZEISS VisuMax® karena ini adalah laser pertama dan satu-satunya yang disetujui untuk melakukan SMILE PRO.

Dengan SMILE PRO, sebuah lenticule dan sayatan kecil kurang dari 6 mm diciptakan di dalam kornea yang utuh, memungkinkan sayatan samping yang hingga 80% lebih kecil dan potongan cap yang hingga 30% lebih kecil dibandingkan dengan flap LASIK.

Pasien yang mencari alternatif untuk kacamata dan lensa kontak yang miopik dan memerlukan koreksi antara ≥ -1.0 D dan ≤ -8.0 D bisa menjadi kandidat untuk SMILE PRO.

Pasien juga harus memiliki kurang dari ≤ -0.5 D silinder refraktif dengan MRSE maksimal ≤ -8.25 D.

Sama seperti semua opsi koreksi penglihatan, semua prosedur memiliki tingkat risiko.

SMILE adalah metode koreksi penglihatan yang aman dan terbukti dengan lebih dari 750,000 prosedur yang telah dilakukan di seluruh dunia. SMILE juga tidak memerlukan flap, sehingga tidak ada kesulitan terkait dengan flap.

Komplikasi yang mungkin terjadi—serupa dengan prosedur refraktif kornea lain seperti LASIK dan PRK—termasuk tetapi tidak terbatas pada: infeksi, DLK, inflamasi antarmuka, kehilangan hisapan selama operasi, abrasi epitel, cap yang terperforasi, kekeringan epitel sementara, edema kornea, lenticule yang tertinggal, dan ektasia.

Pasien biasanya dapat melanjutkan aktivitas normal keesokan harinya. Dengan SMILE PRO, karena tidak ada flap, pasien dapat memakai makeup lebih cepat dan berenang biasanya dalam satu minggu setelah prosedur.

Secara visual, kebanyakan pasien membutuhkan sekitar satu atau dua minggu untuk menyadari penglihatan yang lebih jelas. Selama waktu ini, pasien dapat mengemudi dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari mereka.

SMILE PRO dirancang untuk mengoreksi miopia, astigmatisme, atau kombinasi keduanya, tetapi saat ini belum menjadi opsi untuk hiperopia.

Sifat dan tingkat kesalahan refraktif, serta kelengkungan dan ketebalan kornea juga berperan. Profesi dan hobi Anda juga penting. Jika Anda sering berpartisipasi dalam olahraga kontak yang berat, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan dengan SMILE PRO.

Seperti metode koreksi penglihatan laser lainnya, Anda akan perlu menjalani pemeriksaan mata untuk menentukan apakah Anda adalah kandidat yang cocok.

Proses penyembuhan berbeda-beda untuk setiap pasien. Dalam kebanyakan kasus, pemulihan penglihatan membutuhkan satu atau dua hari setelah operasi dan stabil dalam satu minggu. Hanya beberapa hari setelah perawatan, kebanyakan pasien dapat mengemudi, bekerja, dan berpartisipasi dalam olahraga tanpa kacamata atau lensa kontak.

Lenticule Extraction adalah kemajuan terbaru dari koreksi penglihatan laser dan SMILE telah tersedia sejak 2011 dan berkembang menjadi SMILE PRO. Teknik ini dikenal dan diakui oleh asosiasi perdagangan medis yang terkait dengan operasi mata laser refraktif. Popularitas SMILE PRO terus berkembang, dan lebih dari 2,500 ahli bedah telah berhasil merawat jutaan mata.

Teknologi laser femtosecond secara klinis terbukti dan digunakan untuk Femto-LASIK serta operasi katarak. SMILE PRO adalah pengembangan terbaru menggunakan teknologi laser ini untuk melakukan koreksi penglihatan dengan laser.

SMILE telah dilakukan dalam studi klinis terkontrol sejak 2007, dan telah tersedia secara komersial sejak 2011. Pasien SMILE pertama telah dimonitor selama lebih dari sepuluh tahun setelah perawatan. Saat ini sudah diterapkan di lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling umum ditanyakan, dan banyak pasien ingin tahu perawatan mana yang “lebih baik.”

Faktanya adalah bahwa baik LASIK maupun SMILE PRO adalah metode yang terbukti dan hasilnya konsisten, jadi kebanyakan pasien merasa sangat puas dengan kedua opsi tersebut.

Secara umum, SMILE PRO adalah opsi Koreksi Penglihatan Laser yang kurang invasif dan memiliki risiko yang kecil untuk mengalami infeksi pasca-bedah atau sindrom mata kering sementara. LASIK menawarkan waktu pemulihan visual pasca-prosedur yang sedikit lebih cepat. Berdasarkan kesalahan refraktif, kondisi mata, dan anatomi, ahli bedah Anda dapat merekomendasikan perawatan yang tepat untuk Anda!

SMILE PRO dan LASIK menggunakan teknologi laser yang berbeda untuk memulihkan kejelasan penglihatan Anda sehingga biaya kedua opsi tersebut mungkin berbeda dan ditangani oleh masing-masing klinik secara individu.