Artikel

Evolusi LASIK: Sejarah dan Perkembangannya

Sejarah dan Perkembangan Lasik

Dari Kacamata ke Laser: Evolusi LASIK yang Mengubah Cara Kita Melihat Dunia

Pernahkah terpikir bagaimana rasanya melihat dunia tanpa kacamata atau lensa kontak? LASIK telah membantu jutaan orang mewujudkan hal itu. Teknologi ini terus berkembang dari waktu ke waktu, membuat koreksi penglihatan lebih aman dan efektif. Yuk, kita lihat bagaimana perjalanannya!

Dulu, Kacamata adalah Solusi Utama

Sebelum LASIK, kacamata dan lensa kontak menjadi andalan bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Namun, di tahun 1940-an, Dr. José Barraquer dari Kolombia mulai bereksperimen dengan teknik bedah refraktif. Ia menemukan bahwa mengubah bentuk kornea bisa memperbaiki penglihatan. Teknik ini, yang dikenal sebagai keratotomi radial (RK), menjadi awal dari bedah refraktif modern.

Munculnya Teknologi Laser

Pada 1980-an, perkembangan besar terjadi dengan hadirnya laser excimer. Teknologi ini memungkinkan dokter membentuk ulang kornea dengan presisi tinggi. Pada 1983, Dr. Stephen Trokel dan timnya memperkenalkan Photorefractive Keratectomy (PRK), metode pertama yang menggunakan laser untuk koreksi penglihatan. PRK bekerja dengan baik, tetapi pemulihannya cukup lama dan bisa terasa tidak nyaman.

Era LASIK Dimulai

Pada 1990-an, Dr. Ioannis Pallikaris dari Yunani menciptakan metode baru yang lebih nyaman, yaitu LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis). Teknik ini memungkinkan pemulihan lebih cepat dan minim rasa sakit dibandingkan PRK. LASIK segera menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin terbebas dari kacamata.

Perkembangan Teknologi LASIK

Seiring berjalannya waktu, berbagai inovasi meningkatkan keamanan dan efektivitas LASIK:

  • Teknologi Wavefront & Corneal Topography: Menyesuaikan prosedur berdasarkan karakteristik mata pasien berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik, memastikan koreksi lebih presisi.
  • Sistem Pelacakan Mata Real-Time (Eye Tracker): Memastikan laser tetap akurat meskipun mata pasien bergerak selama prosedur.
  • Laser Femtosecond: Menggantikan metode mekanis dalam pembuatan flap, mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan keamanan prosedur.
    Kini, lebih dari 95% pasien mencapai penglihatan 20/20 atau lebih baik setelah LASIK!

LASIK di Indonesia

Di Indonesia, LASIK mulai dikenal sejak akhir 1990-an dan semakin berkembang. Klinik seperti Mayapada Eye Centre telah mengadopsi teknologi terkini untuk memberikan hasil terbaik bagi pasien. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mata juga membuat prosedur ini semakin diminati.

Inovasi Baru: SMILE PRO

Perkembangan teknologi tidak berhenti di LASIK. Kini, ada SMILE PRO, prosedur minimal invasif yang menawarkan pemulihan lebih cepat dengan hasil setara atau bahkan lebih baik dari LASIK konvensional.

Siap Melihat Dunia Lebih Jelas?

Dari awal yang sederhana hingga teknologi mutakhir saat ini, LASIK terus berkembang untuk memberikan solusi terbaik bagi penglihatan. Jika Anda ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, Mayapada Eye Centre siap membantu dengan teknologi terkini dan tim profesional yang berpengalaman.
Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Jadwalkan konsultasi sekarang dan temukan solusi terbaik untuk mata Anda!

Review by : dr. Yudisianil E. Kamal, Sp.M (K)